close
Powered by Blogger.

Mengenal Batara Kala,Jengklot Dan Hubungannya Dengan Pesugihan

Assalamualaikum wr wb saudara muslimku, ada banyak persolan dalam hidup yang membuat kita selalu di goda untuk mendapatkan solusi masalah dengan isntan termasuk ketika manusia dalam keadaan susah makan dan tidak punya harta maka godaan untuk mendapatkan uang secara cepat sangat terasa. Dan dunia modern ternyata tak memahami hal hal mistis di sekitar kita meski di sangkal tetapi sering kita lakukan.

Fenomena batara kala dan jenglot sudah sangat sering kita dengar apalagi jika kamu berada dalam wilayah jawa tengah sampai jawa timur maka itu hal yang lumrah. Disini mari kita coba kenali lebih dekat.

Batara kala dan jenglot jika ada yang bilang sama maka ia sudah pasti kurang teliti, batara kala berbentuk mirip dengan jenglot tetapi yang membedakan adalah makanan dan juga taring. Jika batara kala (BK) tidak memiliki taring dan makanannya tidak selalu darah,kadang ada golongan yang memakan minyak sebangsa misik atau bunga gading dan tidak memakan tuannya. Kelebihan lain dari BK adalah dia bisa dijadikan sebagai pengamen didunia ghaib yang mana sekali ngamen milyaran dan bisa dijadikan sebagai penjaga rumah dan toko.

jenglot mempunyai ciri bertaring serta meminum darah manusia sebagai makanannya sehingga berbahaya bagi pemiliknya karena dia akan memakan siapa saja termasuk tuannya jika merasa lapar. kelebihan jenglot adalah bisa dijadikan penjaga yang sangat ampuh dan jarang bisa digunakan sebagai pengamen.

Baik BK ataupun Jenglot mempunyai umur yang berbeda beda, perbedaan umur ini membuat ukuran dan kesaktian mereka juga berbeda, semakin kecil ukurannya semakin tua dan sakti. Umunya jenglot dan BK berukuran 12 sampai 2 cm jadi yang paling banyak ditemui paling yang berukuran 12 sampai 7 cm sedangkan 2 cm menurut pengalaman hanya pernah ditemui satu kali di daerah banyuwangi Jawa Timur.

Asal usul BK dan Jenglot
 Ilmu Batara karang suatu ilmu keabadian ia akan hidup kekal abadi didunia, dan tubuhnya pemilik ilmu ini mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak akan bisa ditembus oleh senjata jenis apapun, baik senjata api maupun senjata tajam, senjata tumpul dan senjata lainnya. siapapun yang mampu menguasai ilmu tersebut jelas bukan sembarangan orang.

Efek samping bagi siapa pun orangnya yang memiliki ilmu tersebut jika kelak mati akan susah matinya, takkala ia mati pun ilmunya tidak akan musnah, dan rohnya tidak akan diterima Tuhan tak hanya itu, bumi pun akan menolaknya, sebab tubuhnya tidak akan hancur walau sudah dikubur beberapa ratusan dan ribuan tahun. Dan binatang-binatang semacam cacing atau belatung yang berada didalam tanah juga tak sudi mengerogotinya,

Meski begitu sampai sekarang banyak sekali orang yang memburunya untuk dijadikan pengamen di alam ghaib untuk menarik uang dari bank goib. Dan sekali narik bisa sampai 2 milyard.
bbbb

Kewajiban Menutup Aurat Bagi Wanita

Neraka adalah tempat bagi mereka yang tidak meng esakan sang pencipta dan bagi yang melanggar aturan agama termasuk dalam hal menutup aurat. Bahkan sangat jelas dalam Al Quran dan hadist bagi wanita agar menutup auratnya karena sebagian besar penghuni neraka adalah kaum wanita ini sebabnya,

يَٰٓـأَيـُّهَا ٱلنَّبِيُّ قـُل لـِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنـَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡـمُؤۡمِنِينَ يُدْنِينَ عَلـَيۡهـِنَّ مِن جَلَٰبـِيبـِهـِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنـَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فـَلـَا يُؤذيۡنَ ۗ وَكـَانَ اللهُ غـَفـُورًا رَّحِيمًا (الأحزاب : ٥٩

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

وَقـُل لـِّلۡمُؤۡمِنَٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ أَبۡصَٰرِهِنَّ وَيَحۡـفـَظۡنَ فـُرُوجَهُنَّ وَلـَا يُبۡـدِينَ زِينَتـَهُنَّ إِلـَّا مَا ظـَهَرَ مِنۡهَا ۖ وَلۡـيَضۡرِبۡنَ بـِخُمُرِهـِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهـِنَّ ۖ … (النور : 31)

Katakanlah (wahai Nabi Muhammad) kepada wanita- wanita mukminah, ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan hiasan (pakaian, atau bagian tubuh) mereka kecuali yang (biasa) nampak darinya dan hendaklah mereka menutupkan kerudung mereka ke dada mereka (QS. an-Nur [24]: 31).

Ayat ini merupakan seruan kepada seluruh kaum mukminah baik mereka ibu-ibu kaum mukminin atau selain mereka, entah mereka bangsa Arab maupun non- Arab.

hadis penuturan ‘Aisyah r.a. yang menyakan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda:

«قَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلاَّ هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ»

 Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud).

Lalu bagaimana keadaan wanita-wanita pada masa Rasulullah saw. ketika mereka keluar rumah? Hal ini akan tampak dari sebuah hadis berikut:

«قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَالأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا»

 Kami, para wanita, diperintahkan oleh Rasulullah untuk keluar pada saat Idul Fitri dan Idul Adha, baik para gadis, wanita yang sedang haid, maupun gadis-gadis pingitan. Wanita yang sedang haid diperintahkan meninggalkan shalat serta menyaksikan kebaikan dan dakwah (syiar) kaum Muslim. Aku bertanya, “ Ya Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab. Rasulullah saw. bersabda: Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.” (HR Muslim).

bbbb