close
Powered by Blogger.

Mantra Ampuh Ilmu Pengasihan

Semakin banyaknya kesenjagan sosial membuat banyak anak muda merasa tidak percaya diri secara fisik dalam mencoba peruntungan mendekati lawan jenis,mereka selalu dihantui dengan materi yang harus menjadi acuan dalam menggandeng pasangan taau calon pasangan hidup. Dan ilmu pengasihan sedikit mengobati mereka yang merasa kurang percaya diri baik secara fisik maupun sebagai pelampiasan kekurangan materi.

Sebelum melangkah lebih jauh sebaiknya anda memahami bahwa memikat seseorang dengan ilmu pengasihan mempunyai efek yang sangat besar baik didunia maupun diakhirat, sebagai contoh anda meyakini ilmu pengasihan  aliran putih yang berasal dari bacaan yang di ijazahkan guru kita kepada murid muridnya. Tetapi apakah kita tahu apa yang dirasakan oleh korban ilmu pengasihan itu?

Secara kasat mata ilmu pengasihan yang ampuh akan mengusir roh orang tersebut dari rumahnya yaitu tubuhnya, dengan begitu ia hidup tanpa roh dan hanya ada Sukma dalam tubuhnya. Dan Sukma dan Roh sangat berbeda satu dengan lainnya. Mereka ada dalam tubuh kita menjadi tri tunggal yang menyatakan Manusia sebagai mahkluk Allah SWT yang semprna dan di beri derajat tinggi.

Kembali ke korban ilmu pengasihan, yang paling membahayakan adalah ketika roh keluar dari badan manusia ,maka ibadah orang tersebut tidak akan diterima oleh sanga pencipta karena ketidaksempurnaan dengan keluarnya roh dari tubuhnya. Sedangkan jika orang tersebut melakukan dosa ,maka akan tetap dicatat. Jika sudah demikian apakah masih ingin memiliki mantra ampuh ilmu pengasihan?

Belum terlambat untuk sadar dan kembali kepada jalan yang benar, karena cinta yang di dapat dari mantra ilmu pengasihan hanya akan menyengsarakan kita baik didunia amaupun di akhirat.
Baca juga Amalan pengusir rasa takut bayangan sendiri.bbbb

Amalan Pengusir Rasa Takut Bayangan Sendiri

Penakut tidak mengenal usia dan juga pengalmanmanusia, karena sebenarnya perasaan takut itu datang dari diri sendiri. namun bagi sebgaian orang rasa takut bukan hal mudah untuk ditaklukkan sehingga bisa dikatakan ini sebagai siksaan. Biasanya rasa takut di picu dengan keadaan sekitar yang gelap dan sepi atau perasaan dilukai seseorang yang tak kita kenal. Padahal kita sendiri diatkuti oleh mahkluk halus.

Mahkluk halus sangat takut dengan manusia yang di dalam hatinya selalu berdzikir kepada Allah SWT sehingga terasa di dekat api yang berkobar. Sedangkan seseorang yang sering mengamalakan sholawat nabi juga terlihat bersinar terang sehingga banyak sekali manfaat amalan tersebut. Takut pasti dirasakan oleh semua orang dan biasanya memiliki efek yang berbeda-beda ke tiap orang.

Ada yang menyimpan rasa takutnya, ada juga yang tidak bisa menyimpan rasa takutnya dan akhirnya menjadi stress ketika bertemu dengan hal yang menakutkan. Orang yang takut masih bisa ditemani karena biasanya masih dalam tahap wajar. Kalau rasa takutnya sudah berlebihan dan mengganggu aktivitas, mungkin orang itu menderita phobia. di sini pengertian takut secara devinisi bahasa indonesia adalah merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yg dianggap akan mendatangkan bencana. tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dsbgelisah; khawatir bayang-bayang perasaan takut tanpa alasan.





Setiap hari, banyak orang menyerah pada impian mereka karena keraguan dan ketakutan. Namun tidak harus seperti itu! Berikut adalah enam langkah untuk mengatasi keraguan dan ketakutan untuk mewujudkan tujuan dan mimpi-mimpi anda.
beberapa metode untuk mengatasi rasa takut :

1.Kenali ketakutan Anda
Langkah pertama mengatasi rasa takut cari dulu penyebabnya, apa yang membuat Anda merasakan takut, dan bagaimana perasaan itu menguasai Anda. Dengan menyadari apa yang menyebabkan ketakutan, hal ini akan membantu Anda mengurangi rasa takut. Sebab, saat berusaha menyadarinya, Cobalah Anda berdialog dengan diri sendiri untuk mencoba mengatasinya.

2.Melawan ketakutan
Bila takut akan sesuatu, salah satu cara terbaik mengatasinya adalah menghadapi dan menantangnya. Jika Anda takut ketinggian, pergilah ke atas sebuah gedung tinggi dan melihat ke bawah. Cara ini membantu Anda mengatasi rasa takut.

3.Mengendalikan mental
Hal ini yang sederhana sekali seperti belajar mengendalikan pikiran Anda untuk menghindari rasa takut. Bila mulai merasa takut, lawanlah perasaan itu. Lakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian dan hentikan perasaan yang membuat takut. Cara ini sangat efektif kang salman terapkan dalam mengatasi rasa takut, hal ini penting sekali dlakukan, terutama bagi mereka yang tidak mampu mengontrol ketakutannya sehingga selalu mengkhawatirkan hal-hal sama. Caranya, hanya menghentikan kekhawatiran atau ketakutan berlebihan.

4.Ubah ketakutan
Untuk menghadapi sumber dari rasa takut, maka harus mengakui apa yang membuat Anda takut. Setelah itu, mengubah rasa takut itu dengan mencari tahu cara menghadapinya. Jika merasa takut berjalan sendirian pada malam hari, pada sebagian orang ada yang mengambil kursus bela diri untuk melindungi diri, pada sebagian yang lain dengan cara meningkatkan percaya diri, karena dengan percaya diri akan meningkatkan keberanian.

Nah sekarang bagaimana mengatasi rasa takut pada bayangan sendiri? ya dengan selalu ingat dan pasrah kepada Allh SWT , nahwa semua hal didunia sudah diataur oleh sang pencipta.
Baca juga Mantra ilmu menghilang

bbbb

Mantra Ilmu Menghilang Paling Ampuh

Ilmu kanuragan ada beberapa amacam salah satunya adalah dengan berpuasa dan juga tanpa lelakon. Biasanya ilmu menghilang dibedakan dengan tanpa terlihat karena bantuan sesuatu atau memang tak terlihat secara kasat mata.Salah satu amalan yg baik adalah;
Inilah Yang akan Di Amalkan Jika Ingin Menghilang Atau Tidak Kelihatan Dari Pandangan Manusia:
1. Berwudhulah
2. Menghadap kiblat
3. membaca asma Allah '' Yaa lathiif'' Sebanyak 16,641x
4. Setiap selesai membaca "Ya Lathif" 129 x  bacalah ayat dibawah 1x :
Laa tudrikuhul abshoru wahuwa yudrikul abshoru wahuwal lathiful khobir (al-an'am ayat 103)
5. Bila ingin menghilang maka baca ayat diatas 1x.
6. jika Untuk menampakan diri Kembali Cukup Berniat Dan Memohon Kepada Allah agar Kembali Kelihatan.

Atau mungkin anda ingin ilmu menghilang dengan bantuan seekeor kucing hitam, Cara ritual nya begini :

    Pada malam jumat jam 12 malam , kucing harus di bawa hidup-hidup di bungkus dengan kain mori .
    Kuburkan di tengah jalan , yang baisa sering di lewati oleh orang umum
    setelah 40  hari di malam jumat , gali kembali kuburan kucing nya dan perlihatkan setiap tulang kucing tersebut ke hadapan kaca , apabila tidak terlihat itu lah yang akan menjadi jimat menghilang .

 Cara mengamalkannya adalah dengan laku : Puasa biasa 7 hari 7 malam, selama puasa hanya berbuka satu sendok air zam zam .

Selama puasa mengamalkan :

Setiap habis sholat fardlu membaca yaa lathiifu 129 x(satu nafas) dilanjutkan

-ALAA YA’LAMU MAN KHOLAQ WAHUWAL LATHIIFUL KHOBIIR WAHUWAL LATHIIFUL BASHIIR 77x).

-Shum mum buk mun ‘umyun fahum laa yub shiruun (77x)

Setiap malam sesudah tahajud (2x2rokaat) baca

(-) yaa lathiifu sebanyak mungkin dari sekitar jam 01.00 s/d 03.00

(-) ALAA YA’LAMU MAN KHOLAQ WAHUWAL LATHIIFUL KHOBIIR

WAHUWAL LATHIIFUL BASHIIR 93x).

- -SHUM MUM BUK MUN ‘UM YUN FAHUM LAA YUB SHIRUUN (77x).

Setelah usai menjalani amalan ini, pagi harinya saat matahari terbit sekitar pukul 07.00 bacalah Shum mum buk mun ‘umyun fahum laa yub shiruun 3x dan mohon kepada Allah untuk terlindungi dari semua mata yang ada, Insa Allah semua orang dan hewan yang ada disekitar anda tidak akan melihat Kamu.Untuk membuktikan apakah apakah sudah bisa menghilang atau belum adalah dengan cara melihat bayangan Kamu sendiri, JANGAN SEKALI KALI TANYA PADA ORANG LAIN. Tanda-tanda keberhasilannya adalah kalau anda sudah tidak memiliki bayangan lagi padahal berdiri di panas mata hari ..

Namun, bila masih ada bayangan nya itu berarti Kamu belum menguasai ilmu ini dan harus kembali menjalani dari awal lagi.
Saran Mbah sebelum mulai puasa latihlah terlebih dahulu , BIASAKANLAH TERLEBIH DAHULU DENGAN WIRID YAA LATIIFU!

Bila sudah berhasil menguasai Amalan hebat ini termasuk juga Amalan lain, Mbah sarankan untuk menggunakannya dengan bijaksana yang disertai dengan sikap rendah hati dan mampu menguasai emosi sebaik-baiknya, gunakan untuk menolong orang lain. Bersikaplah tawadlu’. Sebab sebaik-baik manusia adalah manusia yang berakhlaq mulia dengan memberi kemanfaatan pada sesama, melindungi mereka yang lemah dan tidak mencari musuh. Kebaikan pasti akan mengalahkan kejahatan.Jaa al chaq qo wazahakal baathil, innal baathila kaana zahuuqoo.
Baca juga Pemahaman mata bathin secara benar

bbbb

Pemahaman Mata Bathin Yang Benar

                    Mata bathin untuk orang wam akan menyebutnya sebagaiindra ke 6, padahal menurut saya sendiri itu baru sebagian yang mencakup indra yang melebihi pada umumnya. Kemampuan untuk melihat,merasakan dan juga mengetahui masa depan juga bisa disebut sebagai mata bathin . Dan banyak sekali definisi dari mata bathin.

banyak ahli supranatural percaya bahwa indra ke 6 bisa dimiliki seseorang jika mereka berlatih dan didampingi oleh seorang guru. Sehingga latihannya ada yang mengarahkan dan menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang gagal bisa berakibat fatal.

Dalam dunia supranatural , ilmu mata bathin bukan hal yang baru karena semua itu diwajibakan dalam kurikulum sekolah ilmu supranatural. Tentu saja institusinya tidak seperti di negara barat yang justru lebih memiliki universitas yang mengkhususkan diri dalam dunia supranatural. berbeda dengan di Indonesia yang belum ada universitas yang khusus mengajarkan seputar dupranatural. Kebanyakn mereka belajar di padepokan,pesantren dan juga private.

kemampuan mata bathin atau indra ke 6 juga bisa dimiliki tanpa lelaku seperti halnya para indigo yang memang terlahir dan dikaruniai kemampuan lebih dari orang biasa. Mereka tidaak pernah menginginkan tetapi juga tidak bisa menolak di beri karunia ini. Mereka melihat alam ghaib seperti melihat alam nyata yang kita miliki.

Di Nusantara ini hampir semua wilayahnya percaya dengan dunia ghaib, bahkan saking hebatnya dan menarik , dikemas dalam reality show di TV dan juga media online. Dan pasti akan menghadirkan praktisi supranatural yang memiliki mata bathin dan indra ke 6.

Sebenarnya mata bathin hanyalah salah satu cara untuk melihat dan berkomunikasi dengan alam astral, padahal selain mata bathin ada juga makrifat, dan rogo roh sukmo yang sampai sekarang sangat sulit ditemui orang yang memiliki ilmu tersebut. Kalaupun ada seseorang yang memiliki ilmu tersebut pasti dia tidak akan pernah mengaku.

jadi apa definisi yang tepat mata bathin itu? Kalau bagi saya ilmu mata bathin adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui tetapi tidak melihat alam ghaib dengan persentase kebenaran mencapai 99%. jadi berbeda dengan ilmu makrifat apalagi rogo roh sukmo.
bbbb

Doa Cepat Hamil Menurut Islam

                         Alangkah sedihnya jika kita menikah sudah bertahun tahun tetapi masih belum juga dititipi seorang anak, hal ini sangat bisa merusak sebuah perkawinan walaupun dilandasi cinta yang kuat tetapi lingkungan akan mengikis rasa cinta itu seddikit demi sedikit.hal yang sering dilakukan selain pengobatan medis juga dengan pengobatan alternatif. Da sebuah pengalaman yang terjadi pada diri saya sendiri ketika menikah kami belum mempunyai keturunan padahal sudah 3 tahun menikah, Usaha pun dilakukan dengan berobat ke spesialis kandungan dan juga ke ahli pengobatan alternatif. Samapai akhirnya saran dari ahli supranatural agar mbangun nikah.  ini saya lakukan dengan cara mengundang modin atau penghulu lengkap dengan saksi dan menikah lagi dengan istri sesuai hitungan hari yang dipilihkan. Dan alhamdulillah sekarang sudah lahir seorang putri cantik di keluarga kami.

Baca juga Doa rujuk bagi suami iastri

Secara medis wanita yang sulit untuk hamil dilarang mengenakan pakaian ketat sehingga bisa memberi ruang yang luas pada tubuhnya untuk peredaran darah agar lancar, hal ini sangat mempengaruhi kandungan wanita dan juga siklus haidnya. Semakin subur wanita maka ia semakin banyak kesempatan untuk mengandung.

Dan untuk seorang Muslim bisa mencoba doa berikut ini;

baca juga Cara melindungi bayi dari gangguan jin dan setan

    Rabbi laa tadzar nii fardaw wa anta khayrul waa ritsiin (Q.S. Al-Anbiyaa : 89) artinya Ya Tuhanku janganlah Engkau membiaRkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Pewaris Yang Paling Baik

    Allahumma aktsir maa lahu wawaladahuu wabaariklahu fiihi, artinya : Ya Allah! Perbanyakkanlah hartanya dan perbanyakkanlah anak-anaknya serta berikanlah keberkatan kepadanya

baca juga Tanda2 orang akan terkena santet

    Allahumma aktsir maa lii (lanaa) wawaladii (naa) wabaaRiklii (lanaa) fiihi, artinya: Ya Allah! perbanyakkanlah hartaku dan perbanyakkanlah anak-anakku serta berikanlah keberkatan kepadaku di dalamnya.

dan juga bisa memperbanyak bacaan dibawah ini

Seperti yang anda lihat , Surat Maryam bagus di amalkan bagi mereka yang belum mempunyai momongan. Semoga allah mengabukan permintaan anda. Amiiiin.
baca juga Amalan ahli surga masa kini
bbbb

Doa Dan Amalan Pembuka Pintu Rejeki Berkah

                                Siapa yang tidak mau memiliki kekayaan melimpah dan serba kecukupan dari hasil kerja yang halal, bahkan dengan kekayaan itu kita bisa melaksanakan ibadah yang sulit bagi sebagain orang seperti naik Haji dan Umroh. Memang tidak semua oarang bisa kaya dan juga tidak semua orang beruntung karena keberuntungan datang kepada orang yang mau berusaha.

Ada banyak sekali amalan dan doa yang bisa membuka pintu rejeki seseorang, sebut saja;

* Rajin Ibadah
Ibadah seseorang bisa dibagi 2 macam yaitu ibadah wajib dan juga sunnah, jika yang wajib terlaksana dengan baik kita bisa meningkatkannya dengan melaksanakan ibadah sunnah dan juga ibadah lainnya untuk menghapus dosa kita dan memperbanyak tabungan pahala kita sehingga diakhirat nanti kita bisa mendapatkan ganjaran yang setimpal.
 seperti firman-Nya dalam Hadis Qudsi:

“Wahai anak Adam,

sempatkanlah untuk menyembah-Ku,

maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu.

Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan,

dan Aku tidak menutup kefakiranmu.”

(Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)

* Selanjtnya adalah perbanyak istighfarakan
Setiap detak jantung manusia hidup didunia adalah dosa dan juga ibadah , yang mana keduanya bisa berbarengan terjadi dalam hidup kita, ibarat kotoran yang kecil saja sudah di bersihkan apalagi kotoran yang besar,itu seperti dosa yang kecil terhapus dengan perbanyak Istighfar. namun untuk segala dosa yang besar kita bisa mohon Taubatan Nasukha sehingga bisa diteruma Allah SWT. Dan salah satu cciri ibadah seseorang yang diterima tuhannya adalah ia merasa galau jika belum melaksanakan ibadah tersebut.
  Sabda Nabi Muhammad s.a.w.:

“Barang siapa memperbanyak istighfar,

maka Allah S.W.T  akan menghapuskan segala kedukaannya,

menyelesaikan segala masalahnya,

dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.”

(Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari

* menghindari Perbuatan Dosa
Baaik yang besar ataupun kecil . Semakin sedikit dosa kita maka Allah akan sayang sehingga doa kita sering dikabulkan termasuk urusan rejeki akan selalu dimudahkan.

* Dzikrullah
Dengan selalu ingat kepada Allah segala urusan menjadi haknya Allah sehingga kepatuhan kita mutlak terhadap ketetapan NYA. namun juga tidak berpangku btangan termasuk urusan rejeki . jangan salah tafsir dengan berpangku tangan kita bisa kaya, salah besar.
baca juga Doa melindungi bayi dari gangguan setan
bbbb

Doa Lolos Ujian CPNS Atau Pekerjaan Idaman

                    Hidup itu persaingan dan siapa yang tidak mampu untuk bersaing maka ia akan terlindas oleh jaman. Itu juga berlaku dalam dunia pekerjaan,baik menjadi CPNS ataupun pekerjaan idaman lain yang mana butuh segala hal baik itu koneksi ataupun doa agar bisa lolos . Mungkin jika anda punya cukup modal uang bisa langsung menjadi pegawai pemerintahan dengan cara menyuap ytetapi bagaiman jika anda hanya menggandalkan keberuntungan. Dan tidak ada salahnya kalau kita menciptakan keberuntungan untuk diri sendiri dengan jalan yang benar dan di ridhloi Allah SWT dan salah satunya dengan berdoa.

Baca juga tanda tanda orang yang akan terkena santet

Amalan dan doa tidak akan lepas dari seorang hambanya yang memang mengharap segala pekerjaannya diridloi . namun untuk tetap bisa bersaing kita wajib percaya ddiri dengan segala kemampuan kita. Dan berikut doa dan amalan yang bisa membantu kita dalam meraih profesi idaman kita.

 1.        Ta’awwudz dan Basmalah.

      2.        Al-Fatihah satu kali untuk Nabi Muhammad.saw. Dan Nabi Khidir.as.

      3.       Shalawat Nabi satu kali.

Baca juga cara melindungi bayi dari gangguan jin dan setan

      4.        ROBBISY ROHLII SHODRII WAYASSIR LII AMRII WAHLUL ‘UQDATAM MIL LISAANI YAFQOHUU QOULII (satu kali)

      5.        YAA FATTAAHU YAA ‘ALIIM (tiga kali tanpa nafas)

      6.       HAA MIIM (tujuh kali tanpa nafas)

Baca juga Doa rujuk kembali bagi suami istri

Anda tidak harus percaya seratus persen dengan amalan ini tetapi adab bagi seorang sesama muslim adalah siar dengan kebaikan agar bisa bermanfaat bagi yang laian. Tidak ada salahnya untuk berusaha sesuai dengan agama dan juga ahlak yang mulia salah satunya dengan doa dan amalan. Semoga berhasil dan bermanfaat
baca juga Doa dan amalan penangkal santet
bbbb

Amalan Seorang Ahli Surga Masa Kini

                     jangan menganggaap bahwa surga dan neraka adalah urusan nanti karena semua itu ditentukan saat ini, siapa yang  menanam maka besok pula ia yang akan memanen. Dan dari banyaknya amalan ahli surga masa kini mungkin anda akan setuju ketika di sekeliling kita adanya kejahatan atau kemungkaran tetapi kita tetap hanya mengambil bagian kita yang sah. Ya seperti seorang pegawai yang jujur diudalam pemerintahan padahal seluruh kawannya sedang sibuk meraancang sebuah kejahatan korupsi. Boleh jadi ia mengamalkan sebuah amalan ahli surga masa kini.

Allah tidak membedakan hambanya yang datang dan beribadah kecuali tingkatan amal dan ibadahnya serta ilmu yang dimiliki untuk mengabdi kepada NYA. jadi singkirkan hartamu yang menghalangi engkau untuk mengenal Tuhanmu lebih dekat sehingga kau bisa dianggap salah satu dari tidak banyak ahli surga masa kini.

Bukan sholat tahajjud setiap malam yang membuat Rosululloh mengatakan seorang itu ahli surga tetapi tidak juga sholat dhuha daan tartil Al Quran tiap hari. Lalu apakah yang membuat seorang bisa dikatakan sebagai ahli Surga?

Amalan pertama yaitu tidak menyakiti hati orang lain  walaupun kita sedang berkonflik dengan lain. tidak mempunyai perasaan benci sedikitpun kepada siapapun, termasuk tidak menyinggung perasaan ibu dan bapakku serta saudara saudaraku. Tetanggaku dan semua oarang yang mungkin pernah aku temui.

yang kedua adalah tidak marah dan memaafkan siapapun yang bersalah kepada kita jika memang mau berusaha minta maaf,bahkan ketika dia belum berniat meminta maaf kepada kita.

Dan amalan  yang terakhir adalah menjaga tali silaturrahmi kepada sanak saudara dan juga teman serta orang lain yang maubersilaturrahmi

Jika diamati cuma tiga hal itu yang membuat seseorang bisa dikatakan Rosululloh seorang ahli surga ,tetapi jika di laksanakan itu bukan hal yang mudah. Bahkan hebatnya perang badar masih kalah dengan perang melawan hawa nafsu, yang mana ini akan berimbas pada perbuatan untuk tidaak menyakiti hati siapapun serta memaafkan siapapun yang bersalah pada kita. Subhanallah semoga kita termasuk ahli surga. amiin.
baca juga membuka mata batin dengan sempurna
bbbb

Tepatnya membuka Mata Batin Dengan Sempurna

                    Tepatnya bagaiman membuka mata bathin secara benar , pada kesempatan kali ini sebagain dari kita melompat ke waktu yang lampau dalam memahami ilmu ini, Karena ilmu ini banyak dilakukan untuk penebusan dosa yang sering dilakukan bagi merek yang terlalu percaya dengan hal ini. bahkan diakhir hayat sang pengamal ilmu biasanya mempunyai keinginan yang wajib dipenuhi. Teknik ini didasarkan pada disiplin ilmu yang sebenarnya terhubung dengan gaya Jawa (tradisional Jawa), apakah ada ada kaitannya dengan disiplin ilmu yang sebenarnya terhubung dengan iman tergantung semua pada Anda sendiri.

 Namun jelas ini bukan disiplin ilmu atau mungkin iman adalah sebenarnya merupakan bagian dari iman sejati , namun dibuat untuk  membantu menarik lebih dekat hal tersebut yang menyatukan antara iman kepercayaan dan ilmu kanuragan. Sebenarnya dalam ajaran Islam pun dijelaskan bahwa manusia adalah mahkluk yang diberi akal pikiran untuk berpikir siapa Tuhannya dan apa yang harus dilakukan di dunia. Termasuk ilmu mata bathin bisa dimiliki manusia karena sebab tertentu dengan tujuan yang diinginkan.

Jika menilik dari kisah masa lalu sebenarnya mata bathin bukanlah ilmu kanuragan tetapi lebih pada sebuah anugrah dari Sang Pencipta karena memiliki kelebihan mengetahui barang samar dan kasat mata dengan jelas seperti melihat alam fana. Dan hal yang sering diabaikan adalah mereka menggunakan cara buruk untuk mendapatkan ilmu yang sebenarnya bagus untuk dimiliki bagi mereka yang "dekat " dengan Allah SWT.

Bahkan tanpa seorang guru pun seseorang bisa memiliki dan menggunakan mata batin dengan sempurna seiring dengan banyaknya ibadah dan mengikis dosa dimasa lalu dan yang akan datang. manusia terlahir kedunia bukan tanpa sebab dan tugas, mereka telah berjanji kepada Sang Kholik untuk mau tunduk dengan segala aturan dan menjaga ketentraman di muka bumi sehingga pantas disebut seorang kholifah. dan tidak mengingkari bahwa Islam adalah agama yang dipilih sebelum mereka menyadari selain keyakinan tauhid itu ada.

Banyaknymereka yang mengaku bisa meiliki mata batin dan indra ke 6 tanpa pengajaran dan pengamalan yang murni seperti halnya keinginan manusia seemula untuk lebih dekat dengan Allah SWT sebagai tujuan hidupnya, mereka salah dalam mengambil jalan keilmuan yang kadang dianggap sebagai yang paling benar.  Dan mereka selalu menjaga kebenarannya seperti keyakinan yang dimilikinya.

Apapaun keyakinan anda ,mata bathin mungkin mengabaikan semua itu karena prinsip dasar ilmu mata bathin adalah peka dan bijaksana dalam memgambil sebuah tindakan dari pergeseran keimanan antara keebutuhan dan kebuthan rohani di jaman yang modern ini. Imu mata batin adalah ilmu yang dimiliki mereka yang sudah terasa dekat dengan Tuhannya, tidak ada hubungannya dengan lelakon karena semua ilmu bersala dari tingkat keeimanan yang kita miliki. dan terserah pendapat mereka tentang ilmu mata batin itu mana yang benar.
baca juga
jenis makanan dan sayuran peluntur susuk
bbbb

Jenis Makanan Dan Sayuran Peluntur Susuk Kecantikan

                Susuk bisa dipasang oleh siapapaun kepada penggunanya dan memang memberi efek menambah kecantikan,kekuatan serta manfaat semu lainnya . Namun bagi mereka yang terlanjur memasang susuk biasanya ada pantangan baik itu perbuatan atau pun makanan agar susuk tidak luntur. Biasanya pemakai susuk akan berpantang memakan jenis sayuran atau buah buahan tertentu, mislakan saja ;

* Daun Kelor, diyakini akan membuat khasiat susuk menjadi pudar dan mematikan keampuhan susuk baik yang terbuat dari emas,berlian ataupun yang lainnya. Jangankan memakannya untuk menyentuhnya saja akan membuat aura dan kekuatan susuk menjadi lunutr.

* Sate kambing juga ada yang menyebutnya sebagai peluntur susuk dikarenakan cara makan yang tidak dibolehkan. Jika makan sate hendaknya di cabut dulu dari lidi bambunya sehingga tidak melunturkan kekuatan susuk di tubuhnya. Tetapi saking takutnya susuk hilang biasanya meereka anti makan sate untuk menghindari .

Pemasangan susuk memang masih menjadi dilema dalam masyarakat kita karena berbagai pendapat yag bisa ditemu baik dikalangan ulama maupun ahli medis sekalipun. Banyak ulama serta pemuka agama bahkan mengharamkannya, karena melibatkan golongan gaib dari kelompok setan ke dalam tubuh. Penggunaan susuk juga bisa beresiko mempengaruhi seseorang lebih percaya pada materi tertentu dibandingkan kepada sang pencipta. Hal ini juga yang membuat banyak orang yang tidak mau bersentuhan dengan penggunaan susuk. Apalagi pemasangannya sangat kental bernuansa magis.

Di sisi lain,ada pula yang menganggap penggunaan susuk wajar saja. Tentu saja, beragam resiko, khususnya berkaitan dengan aturan agama, harus ditanggung sendiri oleh sang pengguna susuk. Penggunaan susuk sebagai semacam perantara untuk memuluskan keinginan manusia, memang cukup sulit dibuktikan dengan logika. Apalagi bila penggunaan susuk dibarengi sejumlah prasyarat, seperti berpantang makanan tertentu atau tidak boleh lewat ke tempat tertentu.

Susuk, pada umumnya merujuk pada benda - benda tertentu yang dimasukkan ke dalam bagian tubuh. Tujuannya macam macam, susuk merupakan media yang dipercaya bisa memuluskan keinginan dari penggunanya, seperti bertambah cantik, semakin dikasihi, atau bertambah berani.

Khasiat yang jitu bagi pengguna susuk, membuat susuk dianggap cara yang efektif sebagai cara untuk memuluskan harapan. Apalagi, kepercayaan diri kaum hawa yang kebanyakan terletak pada fisik belaka. Ini membuat susuk semakin laris manis. Para pemasang susuk pun mengaku kebanyakan didatangi perempuan, meski ada pula kaum lelaki yang percaya pada kekuatan gaib satu ini. Mereka berasal dari kalangan artis, model, hingga pejabat. Terutama kaum pekerja seks juga banyak yang percaya pada khasiat susuk sebagai pemikat.

Sususk jika dibandingkan dengan amalan sehari hari mahabah umun memang tidak ada tandingannya, susuk memberi manfaat sekilas tetapi ancaman baik dunia dan akhirat sama besarnya sedangkan amalan sehari hari dari bacaan Sholawat sebagai pembuka aura badan dan wajah secara umum lebih berarti walaupun tidak langsung terasa khasiatnya, justru ketika amalan tadi sudah sampai puncaknya dan kita tidak lagi memikirkan itu , aura kecantikan akan mekar dan menarik lawan jenis di sekitar kita. Selain menarik lawan jenis juga akan memudahkan jalan rejeki.
Baca juga Pantangan bagi pemilik susuk keacntikan
bbbb

Susuk Kecantikan, Manfaat Dan Pantangannya

                Wajah cantik dan mempesona adalah idaman setiap wanita sehingga banyak dari mereka menghalalkan cara agar tampak cantik tanpa operasi. Memang jika dibanding operasi plastik, pasang susuk lebih murah dan dianggap lebih cepat serta aman bagi pemakainya, apa benar? ternyata selain memberi manfaat instan kepada pemakainya , susuk juga bisa membawa petaka bagi pemakainya terutama yang berbahan logam mulia dan juga berlian. Hal ini akan membuat badan kita setelah mati akan ditolak oleh bumi.

Susuk kecantikan memang khusus untuk wanita sehingga memudahkan mereka mencapai tujuannya.tapi mungkinkah susuk itu akan selamnya membuat wajah anda cantik? perludipikirkan secara medalam dan renungi agar bahaya kita yang berhubungan dengan ibadah kepada Allah SWT tidak sia sia karena susuk ini. SUSUK ialah memasukkan sesuatu benda ke dalam tubuh dengan cara tertentu untuk tujuan tertentu. Biasanya susuk dipasang untuk tujuan kecantikan, kekuatan, awet muda dan penunduk. Pemakaian susuk biasanya melibatkan campur tangan jin yang di puja  bagi menjaga kawasan anggota yang dipakai susuk, Susuk di pakai pada muka bagi tujuan tarikan kecantikan pada pinggang, betis, alat-alat sulit bagi tujuan kecantikan.

susuk merupakan salah satu ilmu pemikat yang memiliki kekuatan gaib, dan bagi para pemakai susuk akan mempunyai kepercayaan diri tersendiri. Hal ini dikarenakan, kekurangan dirinya tertutupi oleh pengaruh susuk tersebut, sehingga tak heran sampai hari ini banyak orang yang menggunakannya.

setiap ilmu gaib yang tujuannya untuk kepentingan menipu, ataupun sebuah kejahatan biasanya ada yang namanya konsekwensi, Konsekwensi bagi orang yang memakai susuk sebenarnya berbahaya bagi dirinya sendiri. " sebenarnya memakai susuk itu berbahaya,"

Sedangkan bahaya bagi orang yang memakai susuk itu sendiri ialah mengganggu pada kesehatanya, pasca memakai susuk biasanya orang tersebut mengalami sakit-sakitan, selain sakit-sakitan, terkadang berefek pada ganguan kejiwaannya. "efek samping memakai susuk cukup berbahaya "

Selain efek samping dari pemakai susuk mengalami gangguan pada kesehatan dan jiwa, ternyata pemakai susuk itu, meninggalnya susah, soalnya khoddam ataupun kekuatan dari susuk itu sendiri masih gandoli (tidak mau ditinggal peniliknya). melihat efek yang seperti ini, alangkah baiknya jangan memakai susuk,"orang yang memakai susuk sulit meninggalnya"

 Sebaiknya orang yg memakai susuk itu dilepas aja sebab dapat berakibat di belakang hari, yaitu membuat ruh sulit keluar saat proses sakaratul maut (ihtidlor). biasanya pula ruh yg sulit keluar itu dikarenakan masih punya tanggungan (sprit tanggungan hutang,meminjam barang,mendzalimi orang lain,dll). kesulitan mnghembuskan nafas terakhir itu terlihat saat ruhnya di cabut. ia mengerang sangat kesakitan & bahkan pula sampai guling2 ditanah, sehingga orang yang melihat merasa kasihan, iba & tidak tega melihat keadaan yg demkian.

Saya kira dibandingkan dengan manfaat yang semu dari pemasangan susuk sebaiknya kita urungkan saja memakainya, selain berbahaya bagi kesehatan juga berbahaya secara ibadah dengan Allah SWT. kita dilahirkan ke dunia diberi kelebihan dan kekurangan secara proposional sehingga tidak perlu untuk memasang susuk kecantikan.
baca juga Melindungi rumah dari gangguan babi ngepet
bbbb

Cara Melindungi Rumah Dari Gangguan Babi Ngepet

        Babi ngepet adalah salah satu pesugihan yang biasa dilakukan manusia untuk cepat kaya tapi malas kerja, mereka biasanya berpasangan siami dan istri. Jika suaminya menjadi babi maka sang istri menunggu lilin dan mengawasi. Jika rumah anda tanpa perlindungan dan ada tetangga yang jadi babi ngepet , maka sudah pasti akan tersedot uang yang ada dalam rumah hanya dengan ngepet di pagar rumah anda tanpa kita sadari. Untuk itu perlu sebuah pagar goib untuk melindungi harta kita dari pencurian babi ngepet. Untuk lebih cepat biasanya minta kepada ahli supranatural untuk membuatkan pagar goib. Tetapi jika kita lebih kepengin membuat sendiri silahkan dicoba cara dibawah ini;

* Persiapan membuat pagar goib adalah badan kita wajib suci dari najis baik besar maupun kecil
* Usahakan pas malam jumat kita bisa memilih waktu tengah malam agar khusuk dan khidmat dalam melakukan doanya.
* Melakukan sholat khajat dengan niat membuat pgar goib  dan diakhiri dengan membac surat Yaasin sebanyak 7 kali sampai khatam
* Setelah selsai kita tiupkan masing masing 7 kali ke satu gelas yang sudah diisi dengan air putih dan 7 kali tiupan pada segenggam garam dapur.
Kedua media ini untuk di tebarkan didalam rumah terlebih dahulu dan diakhiri dengan mencampur air yang sudah ditiupi dengan surat Yaasin tersebut dengan air sumur atau pam. kemudian taruuh di teko dan siramkan mengelilingi rumah sampai terbentuk linkaran penuh dengan rumah didalam nya.

Setelah selsai kita tinggal menunggu bgaiamna reaksi dari babi ngepet yang mencoba mencuri uang kita, biasanya akan ada suarsuara aneh jika terjadi pencurian di dalam rumaah karena pagar goib tadi mencoba melawan babi ngepetnya. Pagar goib tadi berkhodam malaikatan.
Baca juga Fenomena kesurupan massal
bbbb

Mengenal Fenomena Kesurupan Massal

Pernah melihat orang kesurupan atau paling tidak pernah melihat hal tersebut di TV, memang fenomena ini bisa dimaklumi denganberbagai permasalhan yang sering timbul karena desakan ekonomi dan juga beban sosial yang besar.
Kesurupan identik dengan kemasukan Jin ke dalam jiwa yang rapuh.
Peristiwa masuknya jin ke dalam tubuh manusia masih menjadi teka-teki bagi sebagian orang. Peristiwa yang lebih dikenal dengan istilah kesurupan atau kerasukan jin (baca: setan) ini acap kali menjadi polemik di tengah masyarakat kita yang heterogen. Sehingga sekian persepsi bahkan kontroversi sikap pun meruak dan bermunculan ke permukaan. Ada yang membenarkan dan ada pula yang mengingkari. Bahkan ada pula yang menganggapnya sebagai perkara dusta dan termasuk dari kesyirikan.

Para pembaca yang mulia, sebagai muslim sejati yang berupaya meniti jejak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya, tentunya prinsip ‘berpegang teguh dan merujuk kepada Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam berbeda pendapat’ haruslah selalu dikedepankan. Sebagaimana bimbingan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam kalam-Nya nan suci:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا

“Dan berpegang teguhlah kalian semua dengan tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai berai.” (Ali ‘Imran: 103)

Al-Imam Al-Qurthubi berkata:
“Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan kepada kita agar berpegang teguh dengan Kitab-Nya (Al-Qur`an) dan Sunnah Nabi-Nya, serta merujuk kepada keduanya ketika terjadi perselisihan. Ia (juga) memerintahkan kepada kita agar bersatu di atas Al-Qur`an dan As-Sunnah secara keyakinan dan amalan…” (Tafsir Al-Qurthubi, 4/105)

Demikianlah timbangan adil yang dijunjung tinggi oleh Islam. Berangkat dari sini, maka kami bermaksud menyajikan –di tengah-tengah anda– beberapa sajian ilmiah berupa keterangan atau fatwa dari Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu dan Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu seputar permasalahan kesurupan atau kerasukan jin ini. Dengan harapan, ini bisa menjadi pelita dalam gelapnya permasalahan dan pembuka bagi cakrawala berpikir kita semua. Amiin ya Rabbal ‘Alamin…

Penjelasan Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu berkata:

“Segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Shalawat dan salam semoga tercurahkan keharibaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para shahabatnya, dan orang-orang yang haus akan petunjuknya. Amma ba’du:

Pada bulan Sya’ban tahun 1407 H, sejumlah surat kabar lokal dan nasional telah memuat berita –ada yang ringkas dan ada yang detail– tentang masuk Islamnya sejumlah jin di hadapanku di kota Riyadh, yang sedang merasuki tubuh salah seorang wanita muslimah. Sebelumnya, jin tersebut telah mengumumkan keislamannya di hadapan saudara Abdullah bin Musyarraf Al-‘Amri, seorang penduduk kota Riyadh. Setelah dibacakan ayat-ayat Al-Qur`an kepada wanita yang kerasukan itu dan berdialog dengan jin itu serta mengingatkan bahwa perbuatannya itu merupakan dosa besar dan kedzaliman yang diharamkan, saudara Abdullah pun menyuruhnya agar keluar dari tubuh si wanita. Jin itu pun patuh, kemudian menyatakan keislamannya di hadapan saudara Abdullah ini.

Abdullah dan para wali wanita itu ingin membawa si wanita kepadaku, agar aku turut menyaksikan keislaman jin tersebut. Mereka pun datang kepadaku.

Aku menanyai jin tersebut tentang sebab-sebab dia masuk ke dalam tubuh si wanita. Dia pun menceritakan kepadaku beberapa faktor penyebabnya. Dia berbicara melalui mulut si wanita itu, akan tetapi suaranya adalah suara seorang laki-laki dan bukan suara wanita yang ketika itu sedang duduk di kursi bersama-sama dengan saudara laki-lakinya, saudara perempuannya, dan Abdullah bin Musyarraf yang tidak jauh dari tempat dudukku.

Sebagian masyayikh (para ulama) pun menyaksikan kejadian ini dan mendengarkan secara langsung ucapan jin tersebut yang telah menyatakan keislamannya. Dia menjelaskan bahwa asalnya dari India dan beragama Budha. Aku pun menasehatinya dan berwasiat kepadanya agar bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan memintanya keluar dari tubuh si wanita serta tidak menzaliminya. Dia pun menyambut ajakanku itu seraya mengatakan: “Aku merasa puas dengan agama Islam.”

Aku wasiatkan pula kepadanya agar mengajak kaumnya untuk masuk Islam setelah Allah Subhanahu wa Ta’ala memberinya hidayah. Dia menjanjikan hal itu, lalu ia pun keluar dari tubuh si wanita. Ucapan terakhir yang dia katakan ketika itu: “Assalamu’alaikum”. Setelah itu, barulah si wanita mulai berbicara dengan suara aslinya dan benar-benar merasakan kesembuhan serta kebugaran pada tubuhnya.

Selang sebulan atau lebih, si wanita ini datang kembali kepadaku bersama dua saudara laki-laki, paman, dan saudarinya. Dia mengabarkan bahwa keadaannya sehat wal afiat dan syukur alhamdulillah jin itu tidak mendatanginya lagi. Aku bertanya kepada wanita tersebut tentang kondisinya saat kemasukan jin. Dia menjawab bahwa saat itu merasa selalu dihantui oleh pikiran-pikiran kotor yang bertentangan dengan syariat. Pikirannya selalu condong kepada agama Budha serta antusias untuk mempelajari buku-buku agama tersebut. Kini, setelah Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkannya dari gangguan jin tersebut, sirnalah berbagai pikiran yang menyimpang itu.

Kemudian sampailah berita kepadaku bahwa Asy-Syaikh ‘Ali Ath-Thanthawi mengingkari peristiwa ini seraya menyatakan bahwa ini adalah penipuan dan kedustaan. Bisa jadi itu rekayasa rekaman yang dibawa oleh si wanita dan bukan dari ucapan jin sama sekali. (Seketika itu juga –pen.), kuminta kaset rekaman tentang dialogku dengan jin tersebut. Setelah kudengarkan secara seksama, aku pun yakin bahwa suara itu adalah suara jin. Sungguh aku sangat heran dengan pernyataan yang dilontarkan Asy-Syaikh ‘Ali Ath-Thanthawi, bahwa itu adalah rekayasa rekaman belaka. Karena aku berulang kali mengajukan pertanyaan kepada jin tersebut dan dia pun selalu menjawabnya. Bagaimana mungkin akal sehat bisa membenarkan adanya sebuah tape/alat rekam yang bisa ditanya dan bisa menjawab?! Sungguh ini merupakan kesalahan fatal dan statement yang sulit untuk diterima.

Asy-Syaikh ‘Ali Ath-Thanthawi juga menyatakan bahwa masuk Islamnya seorang jin oleh seorang manusia bertentangan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang Nabi Sulaiman ‘alaihissalam:

وَهَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لأَََحَدٍ مِنْ بَعْدِي

“Dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun sesudahku.” (Shad: 35)

Tidak diragukan lagi, pernyataan di atas merupakan kesalahan dan pemahaman yang keliru, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberinya hidayah.

Masuk Islamnya seorang jin oleh manusia tidaklah menyelisihi doa Nabi Sulaiman (di atas). Karena sungguh telah banyak jin yang masuk Islam (dalam jumlah besar) melalui Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Al-Ahqaf dan Al-Jin. Demikian pula telah disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim dari hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ عَرَضَ لِي فَشَّدَ عَلَيَّ لِيَقْطَعَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ فَأَمْكَنَنِيَ اللهُ مِنْهُ فَذَعَتُّهُ وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أُوْثِقَهُ إِلَى سَارِيَةٍ حَتَّى تُصْبِحُوا فَتَنْظُرُوا إِلَيْهِ فَذَكَرْتُ قَوْلَ سُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ {رَبِّ هَبْ لِيْ مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي}، فَرَدَّهُ اللهُ خَاسِيًا. هَذَا لَفْظُ الْبُخَارِي

“Sesungguhnya setan telah menampakkan diri di hadapanku untuk memutus shalatku. Namun Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kekuatan kepadaku untuk menghadapinya (baca: mengalahkannya), sehingga aku dapat mendorongnya dengan kuat. Sungguh, sebenarnya aku ingin mengikatnya di sebuah tiang hingga kalian dapat menontonnya di pagi harinya. Tapi aku teringat akan ucapan saudaraku Nabi Sulaiman ‘alaihissalam: ‘Ya Rabbi, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun sesudahku’. Maka Allah mengusirnya dalam keadaan hina.” Demikianlah lafadz yang diriwayatkan Al-Imam Al-Bukhari. Adapun lafadz Al-Imam Muslim adalah sebagai berikut:

إِنَّ عِفْرِيْتًا مِنَ الْجِنِّ جَعَلَ يَفْتِكُ عَلَيَّ الْبَارِحَةَ لِيَقْطَعَ عَلَيَّ الصَّلاَةَ وَإِنَّ اللهَ أَمْكَنَنِيْ مِنْهُ فَذَعَتُّهُ فَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أَرْبِطَهُ إِلَى جَنْبِ سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ حَتَّى تُصْبِحُوا تَنْظُرُونَ إِلَيْهِ أَجْمَعُونَ أَوْ كُلُّكُمْ ثُمَّ ذَكَرْتُ قَوْلَ أَخِيْ سُلَيْمَانَ {رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي} فَرَدَّهُ اللهُ خَاسِئًا.

“Sesungguhnya ‘Ifrit dari kalangan jin telah menampakkan diri di hadapanku tadi malam untuk memutus shalatku. Namun Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kekuatan kepadaku untuk menghadapinya (baca: mengalahkannya), sehingga aku dapat mendorongnya dengan kuat. Sungguh, sebenarnya aku ingin mengikatnya di salah satu tiang masjid hingga kalian semua dapat menontonnya di pagi harinya. Tapi aku teringat akan ucapan saudaraku Nabi Sulaiman ‘alaihissalam: ‘Ya Rabbi, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun sesudahku’. Maka Allah mengusirnya dalam keadaan hina.”

Para pembaca yang budiman, peristiwa masuknya jin ke dalam tubuh manusia hingga membuatnya kesurupan, telah ada keterangannya di dalam Kitabullah (Al-Qur`an), Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan ijma’ (kesepakatan) umat ini. Maka tidak bisa dibenarkan bagi orang yang tergolong intelek (berpendidikan) untuk mengingkarinya tanpa berlandaskan ilmu dan petunjuk ilahi. Bahkan karena semata-mata taqlid kepada sebagian ahli bid’ah yang berseberangan dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Wallahul musta’an walaa haula walaa quwwata illa billah. Akan aku sajikan untuk anda –wahai pembaca– beberapa perkataan ahlul ilmi tentang masalah ini, insya Allah.

Berikut ini pernyataan para mufassir (ahli tafsir) berkenaan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan riba itu tidaklah berdiri (bangkit dari kuburnya) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)

q Al-Imam Abu Ja’far Ibnu Jarir Ath-Thabari berkata:
“Yang dimaksud dengan ayat tersebut adalah orang yang kesurupan di dunia, yang mana setan merasukinya hingga menjadi gila (rusak akalnya).”

q Al-Imam Al-Baghawi berkata tentang makna al-massu:
“Yaitu gila/hilang akal. Seseorang disebut مَمْسُوْسٌ (gila/hilang akal) jika dia menjadi gila atau rusak akalnya.”

qAl-Imam Ibnu Katsir berkata:
“Orang-orang pemakan riba itu tidaklah dibangkitkan dari kubur mereka di hari kiamat melainkan seperti bangkitnya orang yang kesurupan saat setan merasukinya, yaitu berdiri dalam keadaan sempoyongan. Shahabat Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata: ‘Seorang pemakan riba akan dibangkitkan (dari kuburnya) di hari kiamat dalam keadaan gila (rusak akalnya).’ (Diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu Abi Hatim). Seperti itu pula yang diriwayatkannya dari Auf bin Malik, Sa’id bin Jubair, As-Suddi, Rabi’ bin Anas, Qatadah, dan Muqatil bin Hayyan (tentang ayat tersebut).”

q Al-Imam Al-Qurthubi berkata:
“Di dalam ayat ini terdapat argumen tentang rusaknya pendapat orang yang mengingkari adanya kesurupan jin. Juga argumen tentang rusaknya anggapan bahwa itu hanyalah proses alamiah yang terjadi pada tubuh manusia, serta rusaknya anggapan bahwa setan tidak dapat merasuki tubuh manusia.”

Perkataan para ahli tafsir yang semakna dengan ini cukup banyak. Barangsiapa yang mencari, insya Allah akan mendapatkannya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu dalam kitabnya Idhah Ad-Dilalah Fi ‘Umumir Risalah Lits-tsaqalain yang terdapat dalam Majmu’ Fatawa (19/9-65), –setelah berbicara beberapa hal– berkata:

“Oleh karena itu, sekelompok orang dari kalangan Mu’tazilah semacam Al-Jubba’i, Abu Bakr Ar-Razi, dan yang semisalnya, mengingkari peristiwa masuknya jin ke dalam tubuh orang yang kesurupan, namun tidak mengingkari adanya jin. Hal itu (menurut mereka) karena dalil dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang peristiwa masuknya jin ke dalam tubuh orang yang kesurupan tidak sejelas dalil yang menunjukkan tentang adanya jin, walaupun sesungguhnya (pendapat) mereka itu keliru. Karena itu, Al-Imam Abul Hasan Al-Asy’ari menyebutkan dalam Maqalat Ahlis Sunnah Wal Jama’ah bahwasanya mereka (yakni Ahlus Sunnah) menyatakan: “Sesungguhnya jin itu dapat masuk ke dalam tubuh orang yang kesurupan, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan riba itu tidaklah berdiri (bangkit dari kuburnya) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)

Abdullah bin Ahmad bin Hanbal rahimahumallahu berkata:
“Aku pernah berkata pada ayahku: ‘Sesungguhnya ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa jin itu tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.’ Maka ayahku berkata: ‘Wahai anakku, mereka itu berdusta. Bahkan jin dapat berbicara melalui mulut orang yang kesurupan.’ Permasalahan ini telah dijelaskan secara panjang lebar pada tempatnya.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu dalam Majmu’ Fatawa (24/276-277) juga mengatakan:
“Keberadaan jin merupakan perkara yang benar menurut Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta kesepakatan salaful ummah (para pendahulu umat ini) dan para ulamanya. Demikian pula masuknya jin ke dalam tubuh manusia, juga merupakan perkara yang benar sesuai dengan kesepakatan para imam Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan riba itu tidaklah dapat berdiri (bangkit dari kuburnya) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)

Di dalam kitab Ash-Shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ

“Sesungguhnya setan itu dapat berjalan pada tubuh anak cucu Adam melalui aliran darah.” (HR. Al-Bukhari, Kitab Al-Ahkam no. 7171 dan Muslim, Kitab As-Salam no. 2175)

Abdullah bin Ahmad bin Hanbal rahimahumallahu berkata:
“Aku pernah berkata pada ayahku: ‘Sesungguhnya ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa jin itu tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.’ Maka ayahku berkata: ‘Wahai anakku, mereka itu berdusta. Bahkan jin dapat berbicara melalui mulut orang yang kesurupan.’

Apa yang Al-Imam Ahmad katakan ini adalah perkara yang masyhur. Sangat mungkin seseorang yang mengalami kesurupan berbicara dengan sesuatu yang tidak dipahaminya. Ketika tubuhnya dipukul dengan keras pun ia tidak merasakannya. Padahal bila pukulan itu ditimpakan kepada unta jantan, niscaya akan kesakitan. Sebagaimana ia tidak menyadari pula apa yang diucapkannya. Seorang yang kesurupan, terkadang dapat menarik tubuh orang lain yang sehat. Dia juga dapat menarik alas duduk yang didudukinya, serta dapat memindahkan berbagai macam benda dari satu tempat ke tempat yang lain, dan sebagainya. Siapa saja yang menyaksikannya, niscaya meyakini bahwa yang berbicara melalui mulut orang yang kesurupan itu dan yang menggerakkan benda-benda tadi bukanlah diri orang yang kesurupan tersebut. Tidak ada para imam yang mengingkari masuknya jin ke dalam tubuh orang yang kesurupan. Barangsiapa mengklaim bahwa syariat ini telah mendustakan peristiwa tersebut berarti dia telah berdusta atas nama syariat. Dan sesungguhnya tidak ada dalil-dalil syar’i yang menafikannya.”-sekian nukilan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah-

Al-Imam Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zadul Ma’ad Fi Hadyi Khairil ‘Ibad (4/66-69) berkata:
“Kesurupan ada dua macam:

1. Kesurupan yang disebabkan oleh gangguan roh jahat yang ada di muka bumi ini.
2. Kesurupan yang disebabkan oleh gangguan fisik yang amat buruk.

Jenis kedua inilah yang dibahas oleh para dokter, berikut faktor penyebab dan cara pengobatannya.

Adapun kesurupan yang disebabkan oleh gangguan roh jahat (di antaranya jin/setan, -pen), para pemuka dan ahli kedokteran juga mengakui eksistensinya. Menurut mereka, pengobatannya harus dengan roh-roh yang mulia lagi baik agar dapat melawan roh-roh yang jahat lagi jelek itu. Sehingga dapat mengatasi pengaruh-pengaruh buruknya, bahkan dapat membatalkan tindak kejahatannya.

Keyakinan semacam ini telah dinyatakan oleh Buqrath (Hipocrates) dalam beberapa bukunya, berikut beberapa jenis pengobatan untuk kesurupan. Buqrath mengatakan: ‘Pengobatan ini hanya berfungsi untuk kesurupan yang disebabkan oleh gangguan fisik dan masuknya zat-zat tertentu ke dalam tubuh. Sedangkan kesurupan yang disebabkan oleh gangguan roh-roh jahat (termasuk jin/setan), maka pengobatan di atas tidaklah bermanfaat.’

Adapun sebagian dokter yang bodoh dan rendah –terlebih yang mengagungkan paham zandaqah (zindiq/kafir, tidak percaya pada Allah Subhanahu wa Ta’ala)– mengingkari kesurupan. Mereka juga tidak mengakui adanya efek buruk roh-roh tersebut terhadap tubuh orang yang kesurupan. Mereka sesungguhnya telah dikuasai oleh kebodohan. Sebab menurut ilmu kedokteran sendiri, jenis kesurupan semacam ini benar-benar ada dan tidak ada alasan untuk mengingkarinya. Terlebih bila keberadaannya dapat dibuktikan pula oleh panca indra dan realita.

Berkenaan dengan klaim para dokter tersebut bahwa kesurupan itu diakibatkan oleh gangguan fisik, memang bisa dibenarkan. Namun hal ini berlaku pada sebagian jenis kesurupan saja dan tidak secara keseluruhan.” –Hingga perkataan beliau–: “Kemudian datanglah para dokter dari kalangan zanadiqah yang tidak mengakui adanya kesurupan kecuali yang diakibatkan oleh gangguan fisik saja. Orang yang berakal dan mengetahui (hal ihwal) roh berikut gangguannya, akan tertawa melihat kebodohan dan lemahnya akal mereka (para dokter) itu.

Untuk mengobati kesurupan jenis ini, perlu memperhatikan dua hal:

1. Berkaitan dengan diri orang yang kesurupan itu sendiri.
2. Berkaitan dengan orang yang mengobatinya.

Adapun yang berkaitan dengan diri orang yang kesurupan itu sendiri, maka dengan kekuatan jiwanya dan kemantapannya dalam menghadap Pencipta roh-roh tersebut (yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala) serta kesungguhannya dalam meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang berpadu antara hati dan lisannya. Karena kondisinya ibarat pertempuran, yang mana seseorang tidak akan mampu menundukkan musuhnya dengan senjata yang dimilikinya kecuali bila terpenuhi dua hal: senjatanya benar-benar tajam, dan ayunan tangannya benar-benar kuat. Di saat kurang salah satunya, maka senjata itu pun kurang berfungsi. Lalu bagaimana jika tidak didapati kedua hal tersebut?! Di mana hatinya kosong dari tauhid, tawakkal, takwa, dan kemantapan dalam menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tentu lebih dari itu, yakni dia tidak memiliki senjata.”

Sedangkan yang berkaitan dengan orang yang mengobati, dia pun harus memiliki dua hal yang telah disebutkan di atas. Sampai-sampai (ketika kedua hal tersebut telah terpenuhi, -pent.) di antara orang yang mengobati itu ada yang cukup mengatakan (kepada jin/setan tersebut): ‘Keluarlah darinya!’ atau ‘Bismillah’ atau ‘Laa haula wala quwwata illa billah.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah mengatakan: ‘Keluarlah wahai musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala! Aku adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’

Aku (Ibnul Qayyim, -pent.) pernah menyaksikan Syaikh kami (yakni Ibnu Taimiyyah, -pent.) mengutus seseorang kepada orang yang sedang kesurupan, untuk menyampaikan kepada roh (jin) yang ada pada diri orang yang kesurupan itu: “Syaikh menyuruhmu untuk keluar (dari tubuh orang ini), karena perbuatan itu tidak halal bagimu!” Seketika itu sadarlah orang yang kesurupan tersebut. Dan terkadang beliau menanganinya sendiri. Ada kalanya roh itu jahat, sehingga untuk mengusirnya pun harus dengan pukulan. Ketika orang yang kesurupan itu tersadar, dia tidak merasakan rasa sakit akibat pukulan tersebut.

Sungguh kami dan yang lainnya sering kali menyaksikan beliau rahimahullahu melakukan pengobatan semacam itu.” –Hingga perkataan beliau–: “Secara garis besar, kesurupan jenis ini berikut pengobatannya tidaklah diingkari kecuali oleh orang yang minim ilmu, akal, dan pengetahuannya.


Kebanyakan masuknya roh-roh jahat ini ke dalam tubuh seseorang disebabkan minimnya agama dan kosongnya hati serta lisan dari hakekat dzikir, permintaan perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, serta pembentengan keimanan yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga ketika ia tidak lagi memiliki senjata dan kosong sama sekali dari pembentengan diri, masuklah roh-roh jahat itu kepadanya.” -sekian nukilan dari Ibnul Qayyim-

Dari beberapa dalil syar’i yang telah kami sebutkan dan juga ijma’ ahlul ilmi dari kalangan Ahlus Sunnah Wal Jamaah tentang kemungkinan masuknya jin ke dalam tubuh manusia (kesurupan), maka menjadi jelaslah bagi para pembaca akan batilnya pernyataan orang-orang yang mengingkari permasalahan ini. Menjadi jelas pula kekeliruan Asy-Syaikh ‘Ali Ath-Thanthawi dalam pengingkarannya tersebut. Dia berjanji untuk rujuk kepada kebenaran kapan pun tampak baginya. Maka dari itu, hendaknya dia kembali kepada kebenaran setelah membaca keterangan kami. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengaruniakan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua.” (Dikutip dan diterjemahkan dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah fil Masa`il Al-‘Ashriyyah min Fatawa ‘Ulama Al-Balad Al-Haram, hal. 1586-1595)

Penjelasan Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu

Suatu hari Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu ditanya:
“Adakah dalil yang menunjukkan bahwa jin dapat masuk ke dalam tubuh manusia?”

Beliau menjawab:
“Ya. Ada dalil dari Al-Qur`an dan As-Sunnah yang menunjukkan bahwa jin dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
Dari Al-Qur`anul Karim, adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan riba itu tidaklah dapat berdiri (bangkit dari kuburnya) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullahu berkata:
“Orang-orang pemakan riba itu tidaklah dibangkitkan dari kubur mereka di hari kiamat melainkan seperti bangkitnya orang yang kesurupan saat setan merasukinya.”

Sedangkan dalil dari As-Sunnah adalah sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ

“Sesungguhnya setan itu dapat berjalan pada tubuh anak cucu Adam melalui aliran darah.” (HR. Al-Bukhari, Kitab Al-Ahkam no.7171 dan Muslim, Kitab As-Salam no. 2175)

Abul Hasan Al-Asy’ari rahimahullahu dalam Maqalat Ahlis Sunnah Wal Jama’ah berkata:
“Bahwasanya mereka –yakni Ahlus Sunnah– menyatakan: ‘Sesungguhnya jin dapat masuk ke dalam tubuh orang yang kesurupan’.” Beliau berdalil dengan ayat (275 dari surat Al-Baqarah) di atas.

Abdullah bin Al-Imam Ahmad rahimahumallahu berkata:
“Aku pernah berkata pada ayahku: ‘Sesungguhnya ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa jin itu tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.’ Maka ayahku berkata: ‘Wahai anakku, mereka itu berdusta. Bahkan jin dapat berbicara melalui mulut orang yang kesurupan.’

Ada beberapa hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan Al-Imam Ahmad dan Al-Baihaqi: “Bahwasanya seorang bocah gila didatangkan di hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata (kepada jin yang merasukinya, -pent) :Keluarlah wahai musuh Allah! Aku adalah Rasulullah.’ Maka sembuhlah bocah tersebut.” (Al-Musnad, no. 17098, 1713)

Dari sini engkau dapat mengetahui bahwa permasalahan masuknya jin ke dalam tubuh manusia ada dalilnya dari Al-Qur`anul Karim dan juga dua dalil dari As-Sunnah.

Inilah sesungguhnya pendapat Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan para imam dari kalangan as-salafush shalih. Realita pun membuktikannya. Walaupun demikian kami tidak mengingkari adanya penyebab lain bagi penyakit gila seperti lemahnya syaraf atau rusaknya jaringan otak, dll.” (Dikutip dan diterjemahkan dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah fil Masa`il Al-‘Ashriyyah Min Fatawa ‘Ulama Al-Balad Al-Haram, hal. 1563-1564)

Akhiran
Pembaca yang budiman, demikianlah sajian ilmu dari dua ulama besar Ahlus Sunnah Wal Jamaah jaman ini seputar permasalahan kesurupan atau kerasukan jin (baca: setan), yang berpijak di atas dalil dari Al-Qur`an, As-Sunnah, dan ijma’ para ulama terpercaya umat Islam. Adapun kesimpulannya, sebagai berikut:

1. Keberadaan jin merupakan perkara yang benar menurut Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta kesepakatan salaful ummah dan para ulamanya.

2. Masuknya jin ke dalam tubuh manusia (kesurupan/ kerasukan setan), benar pula adanya menurut Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kesepakatan salaful ummah dan para ulamanya serta realita pun membuktikannya.

3. Para pemuka dan ahli kedokteran pun mengakui adanya peristiwa kesurupan jin, sebagaimana keterangan Al-Imam Ibnul Qayyim di atas. Sehingga, barangsiapa mengklaim bahwasanya syariat ini telah mendustakan adanya kesurupan jin berarti dia telah berdusta atas nama syariat itu sendiri.

4. Masuk Islamnya jin melalui seorang manusia, diperbolehkan dalam syariat Islam. Hal ini sama sekali tidak bertentangan dengan doa Nabi Sulaiman ‘alaihissalam:

وَهَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لأَََحَدٍ مِنْ بَعْدِي

“Dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun sesudahku.”
Orang boleh berargumen apapun tentang arti kesurupan tetapi yang terpenting jangan pernah berpaling dari Alquran dan Hadist nabi Muhammad SAW.
Wallahu a’lam.baca juga kenapa jin dan setan suka menganggu manusia?
bbbb

Kenapa Syetan Dan Jin Menganggu Manusia?

Sebagai seorang muslim kita wajib percaya adanya mahkluk ghaib seperti Jin ,setan dan juga malaikat. namun dua golongan mahkluk goib ini sering menjadi penganggu manusia dengan berbagai alasan dan yang paling sering mereka mengajak manusia untuk melakukan hal hal dosa sehingga mereka menjadi musuh manusia di dunia. Banyak sekali hadist dan juga riwayat yang menggambarkan bagaimana mahkluk goib ini bersinggungan dengan manusia.
Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam حفظه الله berkata dalam kitab “Al-Inqadz”

Sebab-sebab Yang Dengannya Syaithan Dari Bangsa Jin Mempengaruhi Kaum Muslimin

Doa rujuk kembali bagi suami istri

Sebab-sebab yang melaluinya jin dan syaithan mengganggu kaum muslimin sangatlah banyak, dan cukup bagi kita menyebutkan sebagiannya saja, diantaranya:
 Sebab Pertama: Jin bisa melihat kita dan secara umum kita tidak bisa melihat mereka.

Allah تعالى berfirman tentang Iblis dan anak turunnya,

إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ

“Sesungguhnya ia dan para pengikutnya melihat kalian di mana kalian tidak melihat mereka.” (Al-A’raf: 27)

Yang dipandang oleh para pakar tafsir adalah bahwa kata ganti pada firman-Nya “Sesungguhnya dia” itu kembali kepada Iblis, dan kata “para pengikutnya” maksudnya adalah keturunan dan anak-anaknya. Syaikhul Islam رحمه الله pernah ditanya sebagaimana daam “Majmu’ Al-Fatawa” (15/7) tentang firman Allah تعالى,

إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ

“Sesungguhnya ia dan para pengikutnya melihat kalian di mana kalian tidak melihat mereka.” (Al-A’raf: 27)

Baca juga tanda orang akan terkena santet

Apakah hal itu umum, tidak ada seorangpun yang melihat mereka, ataukah ada sebagian yang melihat mereka dan sebagian tidak?

Maka Syaikhul Islam رحمه الله menjawab dengan berkata: “Yang ada dalam Al-Qur’an adalah bahwa mereka (jin) melihat manusia dimana manusia tidak melihat mereka, dan ini benar, mengharuskan bahwa mereka melihat manusia pada saat manusia tidak melihat mereka. Dan bukan maksudnya bahwa tiada seorangpun dari manusia yang melihat mereka, bahkan terkadang orang-orang shalih dan yang tidak shalih bisa melihat mereka, hanya saja mereka tidak melihat mereka pada setiap saat.”.

Maka dengan sebab bisanya mereka melihat kita dan kita tidak melihat mereka, mereka lancang untuk mengganggu kita dan mudah bagi mereka. Dan orang yang terjaga dari gaangguan mereka adalaah orang yang dijaga oleh Allah.

Sebab Kedua: Banyak syubhat (kerancuan) dan syahwat (hawa nafsu).

Baca juga Cara mudah membuka ilmu mata bathin

Jika makin banyak syubhat dan syahwat pada diri kaum muslimin maka makan banyak pula mereka mengkuti waswas syaithan, dan menerima tipu daya syaithan pada mereka. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata:

“Sesungguhnya banyaknya waswas itu sesuai dengan banyaknya syubhat dan syahwat, dan penggantungan kalbu kepada yang dicintai yang kalbu bermaksud untuk mengejarnya, serta kepada yang dibenci yang kalbu bermaksud untuk menolaknya”.

Maka wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk berbekal dengan pemahaman terhadap agama ini, sehingga akalnya mendapatkan cahaya, jiwanya tersucikan, dadanya telapangkan kepada kebenaran, dan kalbunya tertenangkan. Kalau tidak maka apakah engkau menyangka akan selamat dari banyaknya syubhat dan syahwat yang merupakan tempat gembalaan yang subur bagi syaithan.

Sebab Ketiga: Lalainya kalbu dari berdzikir kepada Allah تعالى.

Allah تعالى berfirman,

وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ ** وَإِنَّهُمْ لَيَصُدُّونَهُمْ عَنِ السَّبِيلِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُم مُّهْتَدُونَ

“Dan barangsiapa berpaling dari ajaran Rabb Yang Maha Pemurah, Kami adakan syaithan (yang menyesatkan), maka syaithan itu menjadi teman yang selalu menyertainya. Dan sesungguhnya syaithan-syaithan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.” (Az-Zukhruf: 36-37)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata sebagaimana dalam “Majmu’ Al-Fatawa” (4/34):

“Dan syaithan itu memberikan bisikan dan menghindar. Jika seorang hamba mengingat Rabbnya maka syaithan itu mundur, dan jika ia lalai dari mengingat-Nya maka syaithan menggodanya. Oleh karenanya meninggalkan mengingat Allah تعالى menjadi sebab dan permulaan akan munculnya keyakinan yang bathil dan keinginnan yang rusak dalam kalbu. Dan termasuk mengingat Allah تعالى adalah membaca Al-Qur’an dan memahaminya.”

Dan beliau juga berkata dalam sumber yang sama (10/399):

“Sesungguhnya yang mencegah syaithan untuk masuk ke dalam kalbu anak Adam عليه السلام adalah karena padanya ada dzikir kepada Allah تعالى yang Allah تعالى mengutus para rasul-Nya dengan dzikir tersebut. Jika kalbu itu kosong dari dzikir kepada Allah maka syaithan akan menguasainya.”

Sebab Keempat: Gangguan manusia terhadap jin dan menyakiti mereka, entah secara sengaja atau tanpa sengaja.

Termasuk yang menyebabkan kelancangan jin mengganggu kaum muslimin adalah adanya gangguan kaum muslimin terhadap mereka. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata dalam “At-Tafsir Al-Kabir” (4/265) dimana beliau berbicara tentang sebab masuknya jin ke dalam diri manusia:

“Dan terkadang manusia itu menyakiti mereka jika dia kencing dan mengenai mereka, atau menyiramkan air panas pada mereka atau manusia membunuh sebagian jin atau selain itu semua yang merupakan bentuk-bentuk gangguan. Ini merupakan jenis kerasukan yang paling keras dan betapa banyak orang yang kerasukan ini mereka bunuh.”

Dan betapa banyak kaum jin itu yeng memulai menzhalimi kaum muslimin dalam hal ini. Karena mereka menyamar dalam bentuk yang bisa dilihat oleh manusia seperti menjadi ular, ular besar, anjing, kucing dan sebagainya sehingga seorang muslim takut darinya, dan menyangkanya ia adalah makhluk yang ia kenal lalu ia bersegera untuk memukulnya atau membunuhnya sesuai dengan apa yang ia lihat, bukan karena ia ingin menyakiti jin. Dan syari’at islam telah mengijinkan untuk membunuh makhluk yang mengganggu dari sekian makhluk yang disebutkan dan makhluk yang memiliki hukum yang sama dengannya tanpa harus memberi peringatan terlebih dahulu, kecuali ular yang berada dalam rumah maka harus dingatkan dahulu tiga kali atau tiga hari.

Dan juga sebagian jin itu tinggal di tempat sampah dan belakang rumah dan manusia tidak melihatnya, lalu mereka melemparkan segala sesuatu yang lalu mengenai jin sehingga jin melakukan balas dendam.

Intinya: Tidak boleh bagi seorang muslim untuk sengaja mengganggu dan menyakiti jin. Dan hendaknya ia meminta tolong kepada Allah untuk mengatasi mereka jika mereka mengganggunya.

Sebab Kelima: Terjadi dari jalan jatuh cintanya jin laki-laki atau wanita terhadap manusia.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata dalam “An-Nubuwat” (399):

“Jin itu terkadang jatuh cinta pada manusia sebagaimana manusia jatuh cinta pada manusia, dan sebagaimana seorang pria mencintai wanita, dan wanita mencintai pria. Maka ia merasa cemburu padanya dan ia mendukung cemburunya itu dengan segala sesuatu. Dan jika yang dia cintai bersama yang lain maka terkadang dia menghukumnya dengan membunuhnya dan selainnya. Dan semua ini nyata terjadi.”

Dan beliau juga berkata dalam “At-Tafsir Al-Kabir” (4/265): “Demikian juga wanita kaum jin. Di antara mereka ada yang menginginkan dari manusia yang ia bantu sesuatu yang diinginkan wanita kaum manusia dari para lelaki. Dan ini banyak terjadi pada lelaki dan wanitanya kaum jin. Banyak lelaki kaum in mendapatkan dari wanita kaum manusia perkara yang didapatkan manusia, dan terkadang perkara itu dilakukan pada kaum lelakinya.”

Maka wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk selalu berusaha menekuni dzikir syar’i, terkhusu yang terkait dengan dzikir masuk kamar mandi dan dzikir ketika berhubungan badan. Karena bertelanjang tanpa diawali dengan dzikir kepada Allah merupakan sebab jatuh cintanya jin kepada manusia.

Sebab Keenam: Terjadi sebagai bentuk mempermainkan manusia.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata dalam “At-Tafsir Al-Kabir” (4/265) dimana beliau berbicara tentang kelakuan jin mempermainkan manusia: “Dan terkadang pengaruh gangguan jin itu terjadi sebagai bentuk memperamainkan manusia sebagaimana orang-orang bodohnya manusia mempermainkan (orang asing) yang sedang menempuh perjalanan.” Semoga Allah mencukupi par hamba-Nya dari kejelekan orang-orang bodoh tersebut dengan mengembalikan mereka pada jalan-Nya, berdoanya mereka kepada-Nya dan ibadah mereka kepada-Nya.

Sebab Ketujuh: Sebagian jin mengganggu manusia untuk memberi pelajaran pada mereka akibat mereka melakukan maksiat dan kebid’ahan.

Terjadi bahwa sebagian jin yang menyamar jadi manusia yang muslim mengabarkan bahwa sebabnya dia merasuki seorang muslim adalah karena muslim ini pelaku maksiat dan kebid’ahan. Dan makna dari hal ini adalah bahwa kaum jin itu terdorong rasa cemburu mereka terhadap islam maka mereka melakukan gangguan terhadap pelaku maksiat dan bid’ah dari kaum muslimin.

Dan sebenarnya hal ini tidaklah dibenarkan dari dua sisi:

Dari sisi bahwa masuknya jin ke tubuh seorang muslim itu haram.

Dari sisi bahwa para jin itu memperlakukan para pelaku maksiat dan kebid’ahan bukan dengan perlakuan

Maka tidak boleh bagi mereka memukul pelaku maksiat dan kebid’ahan tidak pula mengganggu mereka dengan jenis apapun, bahkan tidaklah jin berhak untuk menasehati kaum muslimin, karena nasehat mereka kepada kaum muslimin bisa membuat mereka ketakutan.

Secara garis besar: kebanyakannya terjadinya perlakuan ini terhadap kaum muslimin adalah berasal dari kaum jin yang bodoh meskipun mereka itu muslim.

Sebab Kedelapan: Terjadi sebagai bentuk ujian dan cobaan.

Baca juga Amalan pembuka aura wajah secara alami

Allah memiliki hikmah dalam perkara yang Dia takdirkan dan tentukan atas seorang hamba yang shalih berupa pengaruh jin padanya, sebagaimana pengaruh syaithan kepada nabi Allah Ayyub عليه السلام.

Diterjemahkan oleh

‘Umar Al-Indunisy

Darul Hadits – Ma’bar, Yaman
Untuk menjadi pertimbangan dalam mengenal ilmu kegaiban , jangan pernah bersekytu dengan Jin dan juga setan dalam emmpelajari sebuah ilmu kanuragan. Mereka tidak akan emmberi manfaat yag luas terhadap kehidupan manusia, bahkan semakin menjerumuskan kita dalam kubangan dosa . Hanya Allah SWT tempat kita meminta dan juga berlindung.
Baca juga cara mengisi benda bertuah
bbbb

Cara Mengisi Benda Menjadi Bertuah

                     namnya juga mengisi tuah pada benda maka seseorang yang melakukan mengisi benda menjadi bertuah wajib memiliki energi yang besar dan paham betul dengan apa yang disalurkan ke dalam benda tersebut. Butuh latihan dan juga lelakon yang panjang sebelum mencapai tingkatan untuk bisa mengisi benda biasa menjadi benda bertuah. Dan tuah tersebut wajib bisa bertahan lama bahkan kalau bisa selamnya sampai akhir dunia.

Banyak teknik untuk mengisi benda menjadi bertuah misalkan dengan lelakon puasa ,wirid dan lain sebagainya, tetapi untuk tingkatan seorang guru tirakat yang dilakukan bisa sangat lama atau bahkan sangat singkat tergantung tuah yang diinginkan. Biasanya semakin lama seorang guru bertapa atau lelakon maka semakin ampuh tuah yang dihasilkan. Misalkan saja untuk membuat pagar ghaib dari sebilah keris jaman sekarang , maka di perlukan lelakon puasa 3 hari mutih dan diakhir ngebleng kemudia dilanjutkan dengan wiridan sampai ada sinar yang masuk kedalam keris tersebut sehingga keris bisa dikatakan bertuah dan ampuh. Keris yang sudah diisi hanya bisa diambil yuahnya oleh orang yang mempunyai tingkatan ilmu lebih tinggi atau orang yang menanamkan tuah tersebut ke dalam keris itu.

Sedangkan versi lain dari mengisi benda biasa menjadi benda bertuah bisa dilakukan dengan cara islami yaitu dengan bertirakat dan diawali dengan sholat khajat untuk membuat tuah pada benda yang diinginkan. Setelah semua itu dilaksanakan bisanya juga berpuasa dengan niat seperti diatas dan di lanjytkan dengan merajah keris tersebut dengan energi inti dari dalam tubuh kita sehingga bisa masuk, setelah masuk kedalam bilah keris kemudian dikunci agar tidak pudar kekuatannya. Untuk melanggengkan tuah dalam keris itu kita wajib merawat dan juga mensucikan keris tiap tahun. Biasanya pada bulan suro atau tahun baru Islam (muharram)

Untuk yang menyukai versi kejawen bisa dengan memasukkan khodam malaikatan pada sebilah benda yang akan dijadikan benda bertuah. anggap saja keris dan di masukkan khodam tingkatan malaikatan sehingga ampuh dan kuat menahan gangguan. Demikian sedikit cara mengisi benda menjadi bertuah.
baca juga melindungi bayi dari gangguan jin dan setan
bbbb